Fakta atau Mitos Seputar Keamanan Cyber untuk Pengguna Internet - Berselancar di internet sudah menjadi kegiatan yang rutin dilakukan oleh sebagian besar orang saat ini. Internet menjadi tempat untuk mengakses segala jenis informasi. Urusan pekerjaan, kini juga lebih mudah dengan adanya internet. Walaupun bermain internet sangat menyenangkan, tapi kita tetap harus waspada. Terdapat beberapa fakta atau mitos yang perlu kita ketahui, agar kita lebih waspada lagi saat bermain internet.
Jika kita membuka internet, sebaiknya berhati-hati terhadap beberapa situs atau link website yang kemungkinan berbahaya. Jangan tergoda untuk membuka situs yang tidak jelas dan kurang dapat dipercaya. Sebuah riset di Amerika Pew Research telah mengungkapkan bahwa sejumlah orang terkadang berfikir, mungkin berita tentang situs berbahaya itu hanya hoax. Dibandingkan menduga-duga seperti itu, sebaiknya kita mengetahui tentang fakta atau mitos seputar dunia cyber.
Saat ini, penyedia layanan e-mail yang terbaik dan sudah menerapkan enskripsi seperti itu, adalah Google dan Yahoo. Jika kamu masih memiliki e-mail yang bukan dari kedua layanan tersebut, sebaiknya segera beralih untuk keamanan lebih maksimal.
Saat kita berselancar di internet dengan mode pribadi, hal tersebut bisa mencegah agar browser sejenis Chrome, Firefox, atau Safari yang terdapat dalam internet akan menjadi pengumpul data untuk para penggunanya. Namun penyedia layanan internet seperti Comcast, masih bisa melihat aktifitas pribadi sejenis, sehingga cukup berbahaya.
GPS yang terdapat pada smartphone kita adalah sebuah fitur yang dapat memberitahukan mengenai keberadaan kita dimana saja. sebagian orang yang ingin merasa lebih aman, cukup sering mematikan fitur GPS di handphonenya, agar tidak mudah terlacak orang lain. Tapi, dengan mematikan GPS, sepertinya keberadaan kita masih bisa terlacak. Terlebih, jika smartphone kita terhubung dengan koneksi wifi dan BTS.
Fakta atau Mitos Seputar Keamanan Cyber untuk Pengguna Internet |
Jika kita membuka internet, sebaiknya berhati-hati terhadap beberapa situs atau link website yang kemungkinan berbahaya. Jangan tergoda untuk membuka situs yang tidak jelas dan kurang dapat dipercaya. Sebuah riset di Amerika Pew Research telah mengungkapkan bahwa sejumlah orang terkadang berfikir, mungkin berita tentang situs berbahaya itu hanya hoax. Dibandingkan menduga-duga seperti itu, sebaiknya kita mengetahui tentang fakta atau mitos seputar dunia cyber.
Berikut ini fakta atau mitos yang beredar di kalangan pengguna cyber:
1. E-mail Kita Aman (Fakta)
Salah satu kegiatan yang sering dilakukan lewat internet adalah berkirim e-mail. Seiring berkembangnya teknologi saat ini, pesan yang terdapat dalam e-mail sudah dienkripsi oleh pihak layanan e-mail terkait. Sehingga, antara pengirim dan penerima e-mail akan lebih aman untuk saling berkirim pesan pribadi misalnya.Saat ini, penyedia layanan e-mail yang terbaik dan sudah menerapkan enskripsi seperti itu, adalah Google dan Yahoo. Jika kamu masih memiliki e-mail yang bukan dari kedua layanan tersebut, sebaiknya segera beralih untuk keamanan lebih maksimal.
2. Private Browsing Selalu untuk Pribadi (Fakta)
Saat kita berselancar di internet dengan mode pribadi, hal tersebut bisa mencegah agar browser sejenis Chrome, Firefox, atau Safari yang terdapat dalam internet akan menjadi pengumpul data untuk para penggunanya. Namun penyedia layanan internet seperti Comcast, masih bisa melihat aktifitas pribadi sejenis, sehingga cukup berbahaya.
3. Matikan GPS Untuk Meniadakan Pelacakan Lokasi (Mitos)
GPS yang terdapat pada smartphone kita adalah sebuah fitur yang dapat memberitahukan mengenai keberadaan kita dimana saja. sebagian orang yang ingin merasa lebih aman, cukup sering mematikan fitur GPS di handphonenya, agar tidak mudah terlacak orang lain. Tapi, dengan mematikan GPS, sepertinya keberadaan kita masih bisa terlacak. Terlebih, jika smartphone kita terhubung dengan koneksi wifi dan BTS.
Post A Comment:
0 comments: