Apa itu ‘Bootstrap’ dan Apa Manfaatnya? - Pengertian dari Bootstrap adalah sama dengan pendanaan sendiri. Ketika Anda berencana ingin menyelenggarakan suatu kegiatan atau acara, maka tidak harus mengandalkan pendanaan dari pihak luar. Karena bisa mencari pendanaan sendiri.
Bagi Anda yang ingin memulai bisnis, juga bisa memanfaatkan strategi bootstrap. Dengan demikian, Anda bisa mendapat tambahan modal untuk membuka usaha. Meminta tambahan modal dari pihak eksternal memang lebih enak, karena dana yang diperoleh jauh lebih besar ketimbang bootstrap.
Akan tetapi, proses meminta dana dari pihak luar ini tentunya akan cukup merepotkan dan terbilang ribet. Anda perlu mengurus proposal dan menyiapkan beberapa berkas, belum lagi menyiapkan presentasi terkait usaha yang dijalankan.
Walaupun modal yang didapatkan dari bootstrap cenderung lebih kecil, namun Anda juga bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan. Berikut beberapa manfaat yang yang didapat dari sistem bootstrap ini, diantaranya:
Manfaat pertama yang akan didapat dengan bootstrap ini adalah Anda memiliki kuasa mutlak atau penuh pada bisnis yang dijalankan. Semua kebutuhan dan strategi bisnis berdasarkan keputusan dan pertimbangan Anda sendiri.
Ringkasnya, Anda bertindak sebagai bos. Tentu, ini berbeda dengan sistem bantuan pihak eksternal atau venture capital, di mana Anda harus melaporkan hasil bisnis secara rutin. Selain itu, ada juga sistem bagi hasil yang telah disepakati di awal.
Melihat perbandingan di atas, pastilah Anda akan lebih memilih bootstrap. Benar, tidak?
Mendapat dana dari investor memang menguntungkan. Tapi ingat, konsekuensinya tentu Anda akan terikat hubungan alias kontrak dengan investor tersebut. Terlebih lagi jika dana yang diberikan investor itu besar jumlahnya.
Setiap pergerakan yang Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis, akan selalu diamati oleh investor yang bersangkutan. Jika Anda menentukan pilihan yang salah, investor memiliki hak untuk menegur Anda. Mengapa? Karena ia menanamkan uangnya ke dalam bisnis Anda.
Apabila bisnis tidak dijalankan dengan benar, maka perputaran bisnis akan lambat dan membuat investor tersebut merugi. Belum lagi adanya pro dan kontra apabila terjadi perbedaan pendapat.
Hal seperti itu merupakan suatu tekanan bagi seorang pengusaha. Padahal, tekanan dalam bisnis tidaklah bagus bagi keberlanjutan usaha. Oleh sebab itu, bootstrap ini dinilai lebih menguntungkan. Karena Anda mengambil alih penuh pada bisnis yang dijalankan, dan terhindar dari yang namanya perselisihan pendapat.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, apabila Anda memilih sistem venture capital, sistem keuntungannya dibagi dua dengan investor. Hal ini terlihat sedikit merugikan, apalagi jika keuntungan bisnis yang didapat kecil. Maka semakin sedikit pula persentase keuntungan yang Anda dapatkan.
Walaupun jumlah modal yang didapatkan dari pendanaan sendiri (bootstrap) sendiri terbatas, namun Anda memiliki hak mutlak 100% atas keuntungan yang diperoleh. Dalam kata lain, Anda dapat menikmati hasil jerih payah sendiri tanpa harus membagikannya dengan mitra kerjasama lain dari usaha ini.
Semakin besar keuntungan yang Anda dapatkan, semakin besar pula peluang untuk mengembangkan bisnis. Keuntungan yang didapat bisa dijadikan sebagai modal untuk menambah aset saat menjalankan bisnis.
Selain itu, Anda juga dapat lebih fokus untuk memperluas jangkauan bisnis dengan memanfaatkan keuntungan yang didapat. Oleh sebab itu, bisnis yang dijalankan akan semakin besar dari waktu ke waktu.
Untuk mengetahui kebutuhan pelanggan, Anda dapat melakukan riset pasar. Terjun langsung ke lapangan sangat disarankan untuk mengetahui keadaan pasar sebenarnya.
Apa itu ‘Bootstrap’ dan Apa Manfaatnya |
Bagi Anda yang ingin memulai bisnis, juga bisa memanfaatkan strategi bootstrap. Dengan demikian, Anda bisa mendapat tambahan modal untuk membuka usaha. Meminta tambahan modal dari pihak eksternal memang lebih enak, karena dana yang diperoleh jauh lebih besar ketimbang bootstrap.
Akan tetapi, proses meminta dana dari pihak luar ini tentunya akan cukup merepotkan dan terbilang ribet. Anda perlu mengurus proposal dan menyiapkan beberapa berkas, belum lagi menyiapkan presentasi terkait usaha yang dijalankan.
Walaupun modal yang didapatkan dari bootstrap cenderung lebih kecil, namun Anda juga bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan. Berikut beberapa manfaat yang yang didapat dari sistem bootstrap ini, diantaranya:
1. Memiliki Kontrol Mutlak pada Bisnis
Manfaat pertama yang akan didapat dengan bootstrap ini adalah Anda memiliki kuasa mutlak atau penuh pada bisnis yang dijalankan. Semua kebutuhan dan strategi bisnis berdasarkan keputusan dan pertimbangan Anda sendiri.
Ringkasnya, Anda bertindak sebagai bos. Tentu, ini berbeda dengan sistem bantuan pihak eksternal atau venture capital, di mana Anda harus melaporkan hasil bisnis secara rutin. Selain itu, ada juga sistem bagi hasil yang telah disepakati di awal.
Melihat perbandingan di atas, pastilah Anda akan lebih memilih bootstrap. Benar, tidak?
2. Terbebas dari Tekanan Bisnis
Mendapat dana dari investor memang menguntungkan. Tapi ingat, konsekuensinya tentu Anda akan terikat hubungan alias kontrak dengan investor tersebut. Terlebih lagi jika dana yang diberikan investor itu besar jumlahnya.
Setiap pergerakan yang Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis, akan selalu diamati oleh investor yang bersangkutan. Jika Anda menentukan pilihan yang salah, investor memiliki hak untuk menegur Anda. Mengapa? Karena ia menanamkan uangnya ke dalam bisnis Anda.
Apabila bisnis tidak dijalankan dengan benar, maka perputaran bisnis akan lambat dan membuat investor tersebut merugi. Belum lagi adanya pro dan kontra apabila terjadi perbedaan pendapat.
Hal seperti itu merupakan suatu tekanan bagi seorang pengusaha. Padahal, tekanan dalam bisnis tidaklah bagus bagi keberlanjutan usaha. Oleh sebab itu, bootstrap ini dinilai lebih menguntungkan. Karena Anda mengambil alih penuh pada bisnis yang dijalankan, dan terhindar dari yang namanya perselisihan pendapat.
3. Keuntungan Jauh Lebih Besar
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, apabila Anda memilih sistem venture capital, sistem keuntungannya dibagi dua dengan investor. Hal ini terlihat sedikit merugikan, apalagi jika keuntungan bisnis yang didapat kecil. Maka semakin sedikit pula persentase keuntungan yang Anda dapatkan.
Walaupun jumlah modal yang didapatkan dari pendanaan sendiri (bootstrap) sendiri terbatas, namun Anda memiliki hak mutlak 100% atas keuntungan yang diperoleh. Dalam kata lain, Anda dapat menikmati hasil jerih payah sendiri tanpa harus membagikannya dengan mitra kerjasama lain dari usaha ini.
4. Lebih Fokus untuk Mengembangkan Bisnis
Semakin besar keuntungan yang Anda dapatkan, semakin besar pula peluang untuk mengembangkan bisnis. Keuntungan yang didapat bisa dijadikan sebagai modal untuk menambah aset saat menjalankan bisnis.
Selain itu, Anda juga dapat lebih fokus untuk memperluas jangkauan bisnis dengan memanfaatkan keuntungan yang didapat. Oleh sebab itu, bisnis yang dijalankan akan semakin besar dari waktu ke waktu.
5. Membantu untuk Lebih Fokus pada Pelanggan
Apa hubungannya bootstrap dengan pelanggan? Keterbatasan dana yang Anda miliki secara langsung akan berpengaruh pada kemampuan produksi. Sehingga Anda akan lebih berusaha untuk fokus memproduksi barang yang dibutuhkan pelanggan.Untuk mengetahui kebutuhan pelanggan, Anda dapat melakukan riset pasar. Terjun langsung ke lapangan sangat disarankan untuk mengetahui keadaan pasar sebenarnya.
Post A Comment:
0 comments: